Pertemuan Ilmiah Nommensen Medika Nasional (PINMAS) ketiga yang digelar tahun ini, dimulai dengan sesi Pra-PINMAS yang menghadirkan beberapa workshop menarik, antara lain USG dasar untuk Obstetri dan Ginekologi, USG PoCUS (Point of Care Ultrasound), dan teknik Wound Dressing. Workshop ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan klinis para peserta, terutama dalam penggunaan teknologi USG dan perawatan luka yang esensial dalam berbagai situasi medis.
Simposium utama akan dimulai besok, hari Jumat, dan berlanjut hingga hari Sabtu. Beragam topik penting akan dibahas, mencakup isu-isu kesehatan yang sangat relevan dengan tantangan yang dihadapi masyarakat saat ini. Salah satu isu utama yang akan diangkat adalah Tuberkulosis (TB), yang masih menjadi masalah kesehatan global dan nasional, menimbulkan beban signifikan bagi masyarakat dan sistem kesehatan Indonesia. Para ahli akan mengkaji strategi-strategi baru dalam pencegahan, diagnosis, dan pengobatan TB, termasuk tantangan pengendalian TB yang resistan terhadap obat.
Selain TB, simposium juga akan fokus pada kesehatan mental, sebuah topik yang semakin mendapatkan perhatian dalam dunia medis dan masyarakat luas. Untuk pembahasan ini, simposium menghadirkan para pakar terkemuka di bidangnya. Prof. Elmeida, seorang psikiater dari Universitas Sumatera Utara (USU), akan memaparkan berbagai tantangan dan perkembangan terkini dalam penanganan gangguan kesehatan mental di Indonesia. DR. Ika Putri Simarmata, pakar Psikologi dari UHKBPN, akan berbicara tentang peran psikologi dalam mendukung kesejahteraan mental masyarakat. Sementara itu, perspektif Alkitabiah dalam memahami dan menangani masalah kesehatan mental akan disampaikan oleh Pdt. DR. Sukanto Limbong dari Sekolah Tinggi Teologi HKBP, Pematangsiantar. Kehadiran ketiga pakar ini diharapkan dapat memberikan wawasan yang komprehensif dan holistik tentang kesehatan mental, mencakup aspek medis, psikologis, dan spiritual.
PINMAS ketiga ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan dalam rangka menyambut Dies Natalis ke-70 Universitas HKBP Nommensen, yang jatuh pada tanggal 7 Oktober 2024. Tema besar yang diusung, “Pro Deo et Patria” (Untuk Tuhan dan Tanah Air), mencerminkan semangat pelayanan dan pengabdian UHKBP Nommensen selama tujuh dekade dalam dunia pendidikan dan kesehatan.
Melalui PINMAS, diharapkan para akademisi, praktisi medis, dan mahasiswa dapat saling berbagi pengetahuan dan pengalaman, memperkuat kolaborasi dalam menghadapi berbagai tantangan di bidang kesehatan, serta terus mengembangkan inovasi untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di Indonesia.