Bencana banjir bandang dan tanah longsor yang melanda wilayah Sumatera Utara pada akhir November 2025 telah menimbulkan dampak yang sangat besar bagi masyarakat. Bencana ini dipicu oleh curah hujan ekstrem selama beberapa hari yang dipengaruhi oleh Siklon Tropis KOTO dan Bibit Siklon 95B di perairan sekitar Sumatera. Kabupaten Tapanuli Utara menjadi salah satu wilayah yang paling terdampak, khususnya di Kecamatan Adiankoting. Desa Sibalanga di Kecamatan Adiankoting, Kabupaten Tapanuli Utara, merupakan salah satu desa yang mengalami dampak paling parah dari bencana alam ini. Longsor besar terjadi pada dini hari sekitar pukul 02.00 WIB yang menimbun pemukiman warga. Berdasarkan data yang dihimpun, bencana di Desa Sibalanga telah menelan korban jiwa sebanyak 21 orang dengan sejumlah warga lainnya masih dalam pencarian. Kondisi di Desa Sibalanga sangat memprihatinkan. Sejumlah rumah warga tertimbun material longsor, akses jalan terputus, dan infrastruktur dasar seperti jembatan dan jaringan listrik mengalami kerusakan parah. Banyak warga kehilangan tempat tinggal dan terpaksa mengungsi ke lokasi yang lebih aman. Kebutuhan akan bantuan medis dan logistik sangat mendesak mengingat terbatasnya akses menuju lokasi dan minimnya fasilitas kesehatan di wilayah terdampak. Dalam upaya tanggap darurat bencana nasional ini, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdiktisaintek) menugaskan berbagai perguruan tinggi untuk berpartisipasi aktif dalam penanganan korban bencana. Fakultas Kedokteran Universitas HKBP Nommensen dipercaya untuk turut serta dalam misi kemanusiaan ini dengan mengirimkan tim bantuan medis ke lokasi bencana. Kepercayaan yang diberikan oleh Kemdiktisaintek ini merupakan bentuk pengakuan terhadap kapasitas dan kompetensi Fakultas Kedokteran Universitas HKBP Nommensen dalam bidang pelayanan kesehatan dan pengabdian kepada masyarakat. Hal ini juga sejalan dengan visi dan misi universitas serta semangat ‘Pro Deo et Patria’ (Untuk Tuhan dan Tanah Air) yang menjadi motto Universitas HKBP Nommensen. Tim Bantuan Medis Pertama Fakultas Kedokteran Universitas HKBP Nommensen terdiri dari tenaga medis profesional yang berpengalaman, meliputi dokter spesialis, dokter umum, paramedis, tenaga administrasi, dan mahasiswa kedokteran. Tim ini dipimpin langsung oleh Dekan Fakultas Kedokteran Universitas HKBP Nommensen Dr. dr. Leo Simanjuntak, Sp.OG (Dekan Fakultas Kedokteran Universitas HKBP Nommensen). Anggota Tim Medis terdiri dari dr. Henny Ompusunggu, M.Biomed, dr. Helena Rugun Nainggolan, M.K.T., Dr. dr. Sisca Silvana Stanggang, Sp.A(K), dr. Novreka Sipayung, M.Ked(CP), Sp.PK, dr. Joice S.G. Panjaitan, Sp.KK, M.Kes. Paramedis dan Tenaga Administrasi, Baringin Sianipar, Riduan Simbolon, Elvia Fidela Simarmata, Febriyanti Siagian, Noviana Ginting, Nontu Sinurat, Tina Toon Simangunsong. Keberangkatan Tim Bantuan Medis Pertama ini dilepas secara resmi oleh jajaran pimpinan Universitas HKBP Nommensen sebagai wujud dukungan penuh institusi terhadap misi kemanusiaan ini. Pelepasan tim dilakukan oleh DR. Richard A.M. Napitupulu, S.T., M.T. �” Rektor Universitas HKBP Nommensen, Pdt. DR. Enig Sonata Aritonang, S.Th. �” Sekretaris Yayasan Universitas HKBP Nommensen, DR. Kammer Sipayung, S.Pd., M.Pd. �” Ketua LPPM Universitas HKBP Nommensen Tim Pertama akan bertugas di lokasi bencana Desa Sibalanga, Kecamatan Adiankoting, Kabupaten Tapanuli Utara selama satu minggu untuk memberikan pelayanan kesehatan darurat, penanganan korban, dan dukungan medis kepada warga terdampak. Pelayanan yang akan diberikan meliputi pemeriksaan kesehatan umum, penanganan luka dan trauma, pelayanan kesehatan anak, pemeriksaan laboratorium, dan pelayanan kesehatan kulit. Sebagai bentuk komitmen berkelanjutan, Fakultas Kedokteran Universitas HKBP Nommensen telah merencanakan pengiriman Tim Kedua pada minggu berikutnya untuk melanjutkan dan memperluas cakupan pelayanan kesehatan di wilayah terdampak. Rotasi tim ini diharapkan dapat memberikan pelayanan kesehatan yang berkesinambungan hingga kondisi darurat dapat tertangani dengan baik. Partisipasi Fakultas Kedokteran Universitas HKBP Nommensen dalam tanggap darurat bencana ini merupakan perwujudan nyata dari Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya dalam aspek pengabdian kepada masyarakat. Melalui misi kemanusiaan ini, FK Universitas HKBP Nommensen berharap dapat memberikan kontribusi yang bermakna bagi pemulihan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat yang terdampak bencana.
- 29 Dec
- 2025
