Medan, 13 Januari 2025 – Sebagai wujud sumbangsih dan kontribusi terhadap masyarakat dalam bentuk pengabdian dan pelayanan, Fakultas Kedokteran Universitas HKBP Nommensen (FK UHN) mengadakan kunjungan ke Dinas Kesehatan Kota Medan untuk membahas implementasi kurikulum unggulan kedokteran tropis di puskesmas. Diskusi ini bertujuan untuk memperkuat keterlibatan mahasiswa kedokteran dalam layanan kesehatan primer sejak dini (early exposure), sekaligus meningkatkan kualitas layanan kesehatan masyarakat. Melalui program ini mahasiswa kedokteran Nommensen akan dipapar sedini mungkin dengan masalah kesehatan masyarakat.
Dalam pertemuan yang berlangsung dikantor sekretaris Dinas Kesehatan Kota Medan, Dekan FK UHKBP Nommensen Dr.dr.Leo Simanjuntak,SpOG didampngi oleh WD1 dr.Runggu R.Napitupulu, MKes, ketua MEU dr.Ristarin Zaluchu,MMEd dan sekprodi profesi dokter dr.Ervina Sitanggang,M.Biomed, memaparkan blueprint pembelajaran mahasiswa program sarjana kedokteran yang mencakup berbagai kegiatan di puskesmas, seperti pengukuran status gizi, pemeriksaan vektor penyakit, skrining penyakit tropis, serta pengembangan media edukasi kesehatan bagi masyarakat.
Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Medan, dr. Helena Rugun Nainggolan, MKT didampingi oleh Kabid P2P dr.Pocut Fatimah Fitri, MKT, dan dr.Iin Saragih, Mkes, serta dr.Zulheri, menyambut baik inisiatif ini dan memberikan masukan strategis guna memastikan keberhasilan implementasi program. Mereka menekankan pentingnya sinergi antara dunia akademik dan layanan kesehatan primer dalam menghadapi tantangan kesehatan di masyarakat.
Kolaborasi ini sejalan dengan visi FK UHKBP Nommensen untuk menghasilkan dokter yang berkualitas yang tidak hanya kompeten secara akademik tetapi juga memiliki pemahaman mendalam terhadap tantangan kesehatan di daerah tropis. Diharapkan, implementasi kurikulum kedokteran tropis di puskesmas dapat menjadi model pembelajaran berbasis komunitas yang berkelanjutan, sekaligus meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Kota Medan.